SAMPANG – Bulan suci Ramadhan yang merupakan bulan berkah bagi ummat islam dijadikan sebagai momentum perjudian haram sabung ayam hingga puluhan juta rupiah.
Celakanya, perbuatan haram ditengah bulan suci ramadhan itu luput dari pantauan Polisi.
Sabung ayam yang luput dari pantauan Polisi tersebut yakni di Desa Bira Tengah, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Minggu (09/03/2025)
“Iya pak padahal bulan puasa, ada sabung ayam di Dusun Polai Laok, Desa Bira Tengah Sokobanah Sampang,” kata salah satu warga setempat yang enggan disebut namanya, Sabtu (08/03/2025)
Menurutnya, sabung ayam di Desa Bira Tengah sulit untuk ditangkap Polisi, karena penanggung jawabnya seorang tokoh ternama.
“Tak mungkin lah ditangkap pak, sabung ayam di Bira Tengah itu penanggung jawabnya tokoh yang bernama Bapak Marsidin,” tuturnya.
Narasumber menyebut, sabung ayam di Bira Tengah dimulai sejak kemarin hari Sabtu tanggal 8 Maret 2025.
“Sabungnya itu dimulai kemarin pak, pokoknya saat itu hujan. Tapi, meskipun hujan ratusan penjudi sabung ayam berdatangan. Karena gelanggangnya itu bagus seperti di Bali,” tambahnya.
Warga pun meminta kepada Polisi agar membubarkan sabung ayam tersebut, karena bulan puasa.
“Tolong Pak Polisi sabung ayam di Desa Bira Tengah ini segera dibubarkan, karena ini bulan puasa. Kalau bukan bulan puasa silahkan gak apa-apa,” tegasnya.
Hingga berita ini ditayangkan media ini kesulitan menghubungi Kapolsek Sokobanah kesatuan Polres Sampang. Namun upaya konfirmasi akan tetap dilaksanakan.
Penulis : Bagas