Lahan Puskesmas Pamolokan Sumenep Dibawah Kepemimpinan Drg Novi yang juga EO Dijadikan Ladang Pungli

Rabu, 17 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP – Sebuah fasilitas kesehatan publik di Puskesmas Pamolokan kini ternoda akibat penyalahgunaan lahan negara. Alih-alih menjadi pusat pelayanan rakyat, halaman Puskesmas justru disulap menjadi ladang parkir berbayar saat Festival Kerapan Sapi se-Kabupaten Sumenep beberapa hari lalu.

Sepeda motor pengunjung dipaksa membayar Rp5 ribu oleh oknum yang mengaku petugas. Fenomena ini viral setelah seorang warga, ML, merekam pengalamannya dalam video berdurasi 3 menit 9 detik. Ia mengungkapkan:

“Kemarin saya mau nonton kerapan sapi dan dipaksa parkir serta diminta uang parkir Rp 5 ribu yang mengatasnamakan oknum. Kemarin full mbak parkirnya.” ucapnya.

“Menurut saya tak layak mbak. Masak Puskesmas dijadikan lahan parkir. Jadi, kalau ada kayak keluarga dan masyarakat yang mau periksa kan jadi terhalang mbak.” imbuhnya.

Kepala Puskesmas Pamolokan, drg. Novia Sri Wahyuni, M.Kes, yang juga merangkap Event Organizer (EO), mencoba membela diri dengan penjelasan yang berbelit.

“Saya mengharamkan sekali di hari efektif. Ketika memang kejadiannya hari Minggu ya karena tutup Puskesmas.” jelasnya.

Ditanya soal petugas yang piket, drg. Novi menjawab kebingungan dan mengaku Puskesmas buka 24 jam.

“Kan 24 jam kalau di IGD dan Rawat inap, namun rawat jalannya kan tidak serame yang sampean lihat hari ini. Makanya saya bilang kalau hari efektif gak boleh, kecuali memang hari Minggu kan prosesnya tidak sepadat di hari efektif Senin – Sabtu. Tidak dibenarkan lho ya tapi tetap ada legal formalnya.” tegasnya.

Tak hanya warga, seorang jurnalis online, RD juga menjadi korban pungli di lahan yang berdekatan dengan Puskesmas saat meliput Festival Kerapan Sapi.

“Belum turun dari motor sudah dipalak Rp 10 ribu. Saya bilang dari media, tapi tetap dipaksa. Gayanya preman.” terang RD.

Penggunaan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi seperti ini jelas melanggar hukum. Pasal 368 KUHP mengancam pelaku dengan hukuman penjara hingga 9 tahun, bahkan tindakan ini bisa dikategorikan sebagai tindak pidana korupsi karena penyalahgunaan kewenangan.

Masyarakat kini menuntut tindakan tegas dari Pemkab Sumenep, Satpol PP, dan Disperkimhub. RD menegaskan:

“Puskesmas itu aset negara untuk rakyat, bukan untuk dipalak. Kami minta Bupati, Satpol PP, dan Disperkimhub memanggil Kepala Puskesmas Pamolokan untuk dimintai pertanggungjawaban.” tutupnya.

Apa yang seharusnya menjadi ajang kebanggaan budaya Sumenep, Festival Kerapan Sapi, kini berubah menjadi skandal memalukan, akibat ulah oknum yang menjadikan halaman Puskesmas sebagai ladang pungli.

Facebook Comments Box

Penulis : AN

Berita Terkait

Publik Geram, Rokok Ilegal di Madura Dibiarkan, Menkeu Purbaya Didesak Turun Lapangan
Visum RSUD Sumenep Ungkap Luka Berat Bocah Korban Penganiayaan, Pengacara Lapor Polisi
Difitnah Nikahi Mantan Menantu, Bambang Budianto Lawan Isu Palsu Lewat Sumpah Spiritual
Serang Kehormatan, Akun TikTok Diduga Milik Istri Oknum Kapolsek di Sumenep Dilaporkan Hj. Yulianah
DPM Fakultas Hukum Wiraraja Gelar Seminar Antikorupsi, Tekankan Pentingnya Integritas Mahasiswa
Celaka! Rokok Alpard Haji RJ Pamekasan Bebas Beredar, BC Madura Diam
Aktivis Dear Jatim Desak Polres Tetapkan Tersangka Dugaan Pemerasan Ketua DPRD Sumenep
Jadi Tersangka Korupsi Chromebook, Segini Harta Nadiem Makarim

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 10:24 WIB

Visum RSUD Sumenep Ungkap Luka Berat Bocah Korban Penganiayaan, Pengacara Lapor Polisi

Kamis, 25 September 2025 - 07:21 WIB

Difitnah Nikahi Mantan Menantu, Bambang Budianto Lawan Isu Palsu Lewat Sumpah Spiritual

Senin, 22 September 2025 - 07:28 WIB

Serang Kehormatan, Akun TikTok Diduga Milik Istri Oknum Kapolsek di Sumenep Dilaporkan Hj. Yulianah

Rabu, 17 September 2025 - 16:58 WIB

Lahan Puskesmas Pamolokan Sumenep Dibawah Kepemimpinan Drg Novi yang juga EO Dijadikan Ladang Pungli

Kamis, 11 September 2025 - 12:20 WIB

DPM Fakultas Hukum Wiraraja Gelar Seminar Antikorupsi, Tekankan Pentingnya Integritas Mahasiswa

Berita Terbaru