Sumenep – Kasus kekerasan terhadap perempuan kembali mencuat di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Kali ini, dugaan penganiayaan menimpa seorang perempuan muda berinisial NF (21), warga Kecamatan Sapeken, melaporkan telah dianiaya oleh seorang Kepala Desa berinisial JN. Kapolsek Sapeken, IPTU Taufik, membenarkan adanya laporan tersebut.
“Benar mas, ada laporan atas nama NF dan terlapor atas nama JN karena diduga jadi korban penganiayaan,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (16/8/2025).
Menurut laporan polisi dengan nomor LP/B/7/VIII/2025/SPKT/POLSEK SAPEKEN, peristiwa dugaan penganiayaan itu terjadi pada Rabu (13/8/2025) sekitar pukul 16.55 WIB di Jalan Baru Sapeken. NF mengaku dipukul pada bagian wajah oleh JN hingga mengalami memar.
“Pihak kami akan menindaklanjuti laporan tersebut dan melakukan penyelidikan lebih lanjut,” tambah AKP Taufik.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak terlapor JN belum memberikan tanggapan meski sudah dihubungi melalui pesan WhatsApp. Kasus ini menjadi perhatian publik lantaran melibatkan seorang Kepala Desa yang seharusnya menjadi panutan masyarakat.
Aparat kepolisian diharapkan dapat mengusut tuntas kasus tersebut untuk memberikan keadilan bagi korban (an/red)