Oknum Kelapa Desa di Sapeken Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Kasus Penganiayaan

Sabtu, 16 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep – Kasus kekerasan terhadap perempuan kembali mencuat di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Kali ini, dugaan penganiayaan menimpa seorang perempuan muda berinisial NF (21), warga Kecamatan Sapeken, melaporkan telah dianiaya oleh seorang Kepala Desa berinisial JN. Kapolsek Sapeken, IPTU Taufik, membenarkan adanya laporan tersebut.

“Benar mas, ada laporan atas nama NF dan terlapor atas nama JN karena diduga jadi korban penganiayaan,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (16/8/2025).

Menurut laporan polisi dengan nomor LP/B/7/VIII/2025/SPKT/POLSEK SAPEKEN, peristiwa dugaan penganiayaan itu terjadi pada Rabu (13/8/2025) sekitar pukul 16.55 WIB di Jalan Baru Sapeken. NF mengaku dipukul pada bagian wajah oleh JN hingga mengalami memar.

“Pihak kami akan menindaklanjuti laporan tersebut dan melakukan penyelidikan lebih lanjut,” tambah AKP Taufik.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak terlapor JN belum memberikan tanggapan meski sudah dihubungi melalui pesan WhatsApp. Kasus ini menjadi perhatian publik lantaran melibatkan seorang Kepala Desa yang seharusnya menjadi panutan masyarakat.

Aparat kepolisian diharapkan dapat mengusut tuntas kasus tersebut untuk memberikan keadilan bagi korban (an/red)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Enam Kasus Korupsi Besar Tak Kunjung Tuntas, Dear Jatim Demo Polres Sumenep
Tak Beres, Satpol PP Pamekasan Sebut Arahan Bea Cukai Batasi Jatah Media Terkait DBHCHT
Merdeka Bersama: Polisi dan Warga Pasuruan Berbaur di Lomba Rakyat
Ketua KPK Duga 10 Agen Travel Diuntungkan dari Kasus Kuota Haji
Kebebasan Pers Diuji, Oknum LSM Kediri Dilaporkan karena Halangi Tugas Jurnalistik dan Diduga Buat Laporan Palsu
Maling Teriak Maling: Masyarakat Dibuat Bingung Panggung Drama BSPS Sumenep
Viral ! Bikin Rugi Bandar, Lima Pemain Judol Ditangkap Polisi Usai Cuan Rp50 Juta
Polres Sampang Lamban Dalam Kasus Pencabulan di Robatal Dikritik MDW, Dinilai Abaikan Korban

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 12:01 WIB

Oknum Kelapa Desa di Sapeken Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Kasus Penganiayaan

Kamis, 14 Agustus 2025 - 02:02 WIB

Enam Kasus Korupsi Besar Tak Kunjung Tuntas, Dear Jatim Demo Polres Sumenep

Selasa, 12 Agustus 2025 - 16:04 WIB

Tak Beres, Satpol PP Pamekasan Sebut Arahan Bea Cukai Batasi Jatah Media Terkait DBHCHT

Selasa, 12 Agustus 2025 - 13:37 WIB

Merdeka Bersama: Polisi dan Warga Pasuruan Berbaur di Lomba Rakyat

Selasa, 12 Agustus 2025 - 12:21 WIB

Ketua KPK Duga 10 Agen Travel Diuntungkan dari Kasus Kuota Haji

Berita Terbaru

Pemerintahan

Bupati Fauzi : Paskibraka Jadi Teladan, Generasi Unggul dan Kreatif

Sabtu, 16 Agu 2025 - 02:00 WIB

Opini

Merdeka? Tapi Pajak Masih Menjerat Rakyat !

Jumat, 15 Agu 2025 - 09:04 WIB