Sumenep – Oknum Kades Batang Batang Daya, Kecamatan Batang Batang, inisial SN resmi dilaporkan ke Polres Sumenep atas dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan.
Celakanya, SN dilaporkan oleh warganya sendiri bernama Masriya (52).
Laporan tersebut diterima SPKT Polres Sumenep pada tanggal 16 Juni 2025, pukul 18.00 WIB dengan bukti laporan polisi nomor : LP/B//290/VI/2025/SPKT/POLRES SUMENEP/POLDA JAWA TIMUR.
Kuasa Hukum Masriya, Ach. Supyadi, S.H., M.H, mengatakan, dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan oknum Kades SN itu bermula pada bulan Februari 2025, ketika anak Masriya yang bernama NW, ditangkap oleh Polres Sumenep karena kasus narkotika.
“Kemudian, oknum Kepala Desa inisal SN ini mendatangi Masriya dan menawarkan diri untuk mengurus kasus anaknya dengan meminta uang sebesar Rp 40.000.000,” kata Supyadi saat konferensi pers, Senin, 23/06.
Saat SN meminta uang kepada Masriya disaksikan dan diketahui oleh suaminya yang bernama Sodik dan saudaranya yang bernama Maduri.
“Oknum Kades itu berjanji bahwa anak Masriya NW yang ditangkap polisi ini akan diurus agar hanya menjalani rehabilitasi dan tidak dihukum. Sehingga kemudian Masriya menyerahkan uang sebesar Rp 20.000.000,- dan Rp 18.000.000,” tegas Ach. Supyadi, S.H., M.H.
Namun mirisnya, anak Masriya NW tidak menjalani rehabilitasi seperti yang dijanjikan oknum Kades SN, melainkan terus menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Sumenep.
Dengan kejadian tersebut, Masriya merasa tertipu, sehingga menurut Ach. Supyadi, kliennya telah mengalami kerugian sebesar Rp 38.000.000.
“Kami berharap Polres Sumenep dapat menangani kasus tersebut dengan serius,” tandasnya.
Sementara itu, Oknum Kades Batang Batang inisial SN belum dapat dikonfirmasi terkait laporan dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan yang kini ditangani Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Penulis : AN