Bupati Sumenep Terima Penghargaan Tokoh Inspiratif Atas Kiprahnya Melestarikan Budaya Keris 

Sabtu, 19 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep- Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menerima penghargaan sebagai tokoh inspiratif dari Sekretariat Nasional Perkerisan Indonesia (SNKI).

Anugerah itu diberikan kepada Bupati, karena kiprahnya dalam pelestarian budaya keris dengan meresmikan monumen keris di Kabupaten Sumenep, yang berada di Desa Sendang, Kecamatan Pragaan.

Penyerahan anugerah tokoh inspiratif dilakukan oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon kepada Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo di Universitas Brawijaya Malang, Sabtu (19/05/2025).

“Penghargaan ini mendorong masyarakat untuk mencintai keris lebih kuat lagi sebagai pusaka dan karya seni,” ujar Bupati Fauzi usai menerima penghargaan.

Pemerintah daerah membangun tugu keris Arya Wiraraja sebagai penanda, untuk semakin mengekalkan identitas Kabupaten Sumenep sebagai Kota Keris, dengan nilai-nilai sejarah serta nilai budaya yang kuat.

“Tugu keris merupakan bentuk apresiasi terhadap budaya lokal yang perlu terus dilestarikan, dengan harapan bisa menarik perhatian dunia luar untuk mengapresiasi keindahan dan kekayaan budaya Madura khususnya Kabupaten Sumenep,” terangnya.

Monumen keris di Desa Sendang, Kecamatan Pragaan ukurannya, yakni panjang keris mencapai 9 meter dengan berat mencapai 5 ton dan fondasi 8 meter, sehingga total keseluruhan menjadi 17 meter.

Tugu keris panjang bilahnya mencapai 7 meter, pegangan keris 2 meter, tinggi segi 8,8 meter dan bunga kelopak sebanyak 45 buah, sehingga mencetak rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai monumen keris terpanjang di Indonesia.

Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat membangun kesadaran kolektif untuk terus melestarikan benda warisan leluhur.

Sebab kata dia, keris memiliki nilai sejarah luar biasa yang harus dilestarikan okeh generasi penerus.

“Sebagai generasi muda harus tahu tentang warisan budayanya, jangan sampai tergeser dengan budaya modern yang berkembang saat ini,” pungkasnya.

Perlu diketahui, bahwa UNESCO mengakui Kabupaten Sumenep sebagai daerah pemilik pengrajin keris (empu) terbanyak di dunia

 

Facebook Comments Box

Penulis : Amin

Berita Terkait

Lukman Hakim: “Bangkalan Harus Tetap Sejuk di Tengah Panasnya Situasi Nasional
Sumenep Jadi Pusat Jagat Seni Jawa Timur, MCF 2025 Akan Sajikan Pesta Budaya Tanpa Tanding
Pasukan Kebersihan Sumenep: Mujahid Lingkungan yang Layak Berdiri di Panggung Penghargaan
Harga Mengejutkan, Stand PR Bahagia Disesaki Pengunjung MCF 2025 di Sumenep, One Point Rp16 Ribu, Tamer Rp7 Ribu
MCF 2025 di Sumenep, PT Empat Sekawan Mulia Jadi Magnet, Rokok Exodus, Djava dan Ocha Menyala di Tengah Ribuan Pengunjung
Bupati Sumenep : Festival Sepeda Hias Jadi Simbol Cinta Tanah Air
Prestasi Gemilang Dari Sumenep untuk Dunia, Dr. Ir. Arif Firmanto Raih Gelar ASEAN Engineer
Go Sumenep Fun Run 2025, Ajang Lari yang Angkat Pariwisata Kota Keraton

Berita Terkait

Minggu, 31 Agustus 2025 - 08:20 WIB

Lukman Hakim: “Bangkalan Harus Tetap Sejuk di Tengah Panasnya Situasi Nasional

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 05:50 WIB

Sumenep Jadi Pusat Jagat Seni Jawa Timur, MCF 2025 Akan Sajikan Pesta Budaya Tanpa Tanding

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 03:59 WIB

Pasukan Kebersihan Sumenep: Mujahid Lingkungan yang Layak Berdiri di Panggung Penghargaan

Jumat, 29 Agustus 2025 - 07:40 WIB

Harga Mengejutkan, Stand PR Bahagia Disesaki Pengunjung MCF 2025 di Sumenep, One Point Rp16 Ribu, Tamer Rp7 Ribu

Jumat, 29 Agustus 2025 - 07:20 WIB

MCF 2025 di Sumenep, PT Empat Sekawan Mulia Jadi Magnet, Rokok Exodus, Djava dan Ocha Menyala di Tengah Ribuan Pengunjung

Berita Terbaru

Opini

Merawat Persatuan dengan Teladan Nabi

Sabtu, 6 Sep 2025 - 14:15 WIB