Kepala Bea Cukai Madura Bungkam Saat Dikonfirmasi Mengenai Banyaknya Pemilik PR Mafia yang Jadi Mafia Jual Beli Pita

Kamis, 15 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep – Kepala Bea Cukai Madura yang berkantor di Bumi Gerbang Salam Pamekasan, Muhammad Syahirul Alim masih bungkam saat dikonfirmasi Detikzone.id mengenai barbarnya bisnis haram ternak pita cukai di Sumenep yang dikendalikan koordinator bekerjasama dengan mafia kelas kakap JH asal Malang, Jawa Timur, Kamis, 15/05/2025.

Ternak pita cukai adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan praktik ilegal dengan menebus pita cukai di kantor Bea Cukai tetapi tidak dipasang pada rokok produksinya melainkan dijual lagi kepada para Mafia.

Khusus di Sumenep, ratusan pemilik Perusahan rokok (PR) tidak memproduksi rokok namun justru melakukan ternak pita cukai.

Praktik ini disinyalir sudah terstruktur dan sistematis. Seolah olah dibiarkan oleh Bea Cukai Madura.

Kendati banyak PR di Sumenep tidak memproduksi rokok, namun sang pemilik PR tetap mendapat jatah pita cukai yang ditebusnya dari Bea Cukai Madura.

“Diantaranya Ratusan PR di Sumenep, hanya sebagian saja yang produksi rokok. Selebihnya tidak ada aktivitas di kantornya dan hanya mengandalkan jual beli pita cukai. Bea Cukai bukannya tidak tahu akan hal itu,” ujar salah satu pemilik PR di Sumenep.

Sumber yang juga merupakan salah satu pemilik PR yang berproduksi Rokok menyebut, ternak pita cukai merupakan praktik ilegal untuk mendapatkan pundi pundi haram dan kekayaan mendadak.

“Di Sumenep pemilik PR itu banyak yang tidak berproduksi rokok tapi ternak pita cukai. Penghasilannya setiap bulan bahkan melebihi gaji Gubernur,” tegasnya.

Bahkan dirinya tidak menyalahkan Bupati Sumenep saat izin PR untuk sementara ditangguhkan.

“Makanya sekarang berlomba lomba untuk mendirikan PR karena begitu. Walaupun tidak produksi rokok asal bisnis pita cukai ya pasti cepat kaya raya. Makanya izin PR baru sekarang ditangguhkan karena yang ada saja tidak efektif dan disalahgunakan,” tukasnya.

Pihaknya berharap, Bea Cukai Madura segera melakukan langkah konkret jangan kemudian ada indikasi pembiaran.

“Kan mestinya selalu di monitoring mana saja PR yang bermanfaat untuk masyarakat dan PR yang hanya melakukan bisnis haram ternak pita cukai untuk memperkaya diri,” pungkasnya.

Banyaknya Mafia jual beli pita cukai di Sumenep yang diduga dikoordinatori oleh D harus menjadi atensi Pemerintah Pusat dibawah kepemimpinan Prabowo Subianto.

Bea Cukai Madura yang kini dipimpin pejabat yang kekayaannya melambung drastis ini sepertinya tidak efektif dalam menegakkan hukum. Hal itu terbukti semakin banyaknya pengusaha pengusaha nakal yang memproduksi rokok ilegal maupun pengusaha yang tidak produksi rokok tapi hanya ternak pita cukai yang semakin hari semakin merajalela tak terkendali.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kasus Bank Alief: Polres Sumenep Tegakkan Hukum Tanpa Intervensi, Sesuai Fakta dan Bukti
Diduga Bertindak Layaknya Preman, Pegawai FIF Sumenep Rampas Motor Warga Pajagalan
Maling Museum Bangkalan Tertangkap Saat Beraksi Lagi
Aneh! BC Madura Tak Punya Nyali Menindak Bandar Besar Rokok MK dan RJ99 Pameksan
Rokok Ilegal Avatar MasterClass Merajalela, Aktivis Desak Menteri Purbaya Turun Tangan di Pamekasan
Pamekasan Dikepung Rokok Ilegal Termasuk Rokok MK dan RJ99, Bea Cukai Hanya Sibuk Pencitraan
Publik Geram, Rokok Ilegal di Madura Dibiarkan, Menkeu Purbaya Didesak Turun Lapangan
Visum RSUD Sumenep Ungkap Luka Berat Bocah Korban Penganiayaan, Pengacara Lapor Polisi

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 06:31 WIB

Kasus Bank Alief: Polres Sumenep Tegakkan Hukum Tanpa Intervensi, Sesuai Fakta dan Bukti

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:06 WIB

Diduga Bertindak Layaknya Preman, Pegawai FIF Sumenep Rampas Motor Warga Pajagalan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 07:26 WIB

Maling Museum Bangkalan Tertangkap Saat Beraksi Lagi

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 16:26 WIB

Aneh! BC Madura Tak Punya Nyali Menindak Bandar Besar Rokok MK dan RJ99 Pameksan

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 15:47 WIB

Rokok Ilegal Avatar MasterClass Merajalela, Aktivis Desak Menteri Purbaya Turun Tangan di Pamekasan

Berita Terbaru