Setelah Narsis di Tembakau, Kini Nur Faizin Cari Muka di Kepulauan

Selasa, 23 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep – Pernyataan Anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PKB, Nur Faizin, yang mendesak Kangean Energi Indonesia (KEI) membatalkan survei seismik 3D di laut dangkal West Kangean, Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep, menuai cibiran.

Legislator muda dari Dapil XIV Madura itu dinilai hanya mencari sensasi politik ketimbang benar-benar memperjuangkan masyarakat kepulauan.

Aktivis muda Sumenep, Moh Asmuni, menilai langkah Nur Faizin tak lebih dari upaya mendongkrak citra pribadi. Menurutnya, isu seismik di Kepulauan Kangean bukan hal baru. Masyarakat setempat sudah lama berjuang sendiri tanpa ada perhatian nyata dari para wakil rakyat.

“Sekarang tiba-tiba ada dewan yang seolah jadi malaikat penyelamat, padahal datangnya sudah terlambat. Saya menduga Nur Faizin hanya ingin cari muka untuk pencitran, setelah kemarin cari muka soal rokok ilegal di Madura,” sindir Asmuni, Selasa (23/9/2025).

Asmuni juga mengingatkan janji-janji politik Nur Faizin yang hingga kini tak terbukti. Ia mencontohkan pernyataan sang legislator pada 14 Februari 2025 lalu, ketika lantang mengusulkan pengadaan ambulans laut untuk masyarakat kepulauan. Namun, sampai sekarang tidak ada tindak lanjut.

“Kalau dia serius memperjuangkan masyarakat kepulauan, harusnya bisa direalisasikan lewat jalur Pokir (Pokok Pikiran). Faktanya? Nol besar. Hanya sebatas omongan,” tegasnya.

Lebih jauh, Asmuni menyebut Nur Faizin terlalu berlebihan memposisikan diri sebagai pejuang rakyat. Padahal, yang dibutuhkan masyarakat adalah kerja nyata, bukan komentar politik penuh kepentingan pribadi.

“Masyarakat tidak butuh pencitraan. Jangan campuri perjuangan murni warga dengan kepentingan personal yang ujung-ujungnya hanya numpang muka saja,” lanjutnya.

Asmuni bahkan menyebut sikap Nur Faizin kali ini hanyalah kelanjutan dari manuvernya yang kerap narsis di isu-isu populis. “Dulu soal rokok ilegal, sekarang pindah ke Kangean. Bukannya memperjuangkan masyarakat, yang tampak justru upaya menjaga panggung politiknya,” pungkasnya. (Jk/red)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Aktivitas Migas di Kangean Ditolak, Akademisi Ingatkan Bahaya Provokasi dan Disinformasi
PKB Diminta Evaluasi Nur Faizin, Warga Kangean Butuh Aksi Nyata Bukan Narsis di Media
Penerbangan Sumenep–Surabaya Dibuka Lagi, Bupati Fauzi: Peluang Besar bagi Pariwisata dan Perdagangan
Mansur Kritik Keras Pengadaan Seragam: Anggaran Miliaran Tak Sentuh Ekonomi Rakyat
Kunjungan Ketua LPCRPM PP Muhammadiyah ke Sampang: “Minoritas tapi Berkualitas Jadi Penentu”
PC IMM Sumenep Silaturahim dengan Kapolres: Perkuat Komunikasi dan Gagas Dialog Kebangsaan
Detikzone Wujudkan Kepedulian Sosial, Resmikan Musola Umat dan Umumkan Ambulance Gratis
Rakyat Muak, GES-Ber Desak Bupati dan Wabup Sidoarjo Akhiri Konflik Rebutan Kekuasaan

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 02:54 WIB

Aktivitas Migas di Kangean Ditolak, Akademisi Ingatkan Bahaya Provokasi dan Disinformasi

Rabu, 1 Oktober 2025 - 02:23 WIB

PKB Diminta Evaluasi Nur Faizin, Warga Kangean Butuh Aksi Nyata Bukan Narsis di Media

Minggu, 28 September 2025 - 09:08 WIB

Penerbangan Sumenep–Surabaya Dibuka Lagi, Bupati Fauzi: Peluang Besar bagi Pariwisata dan Perdagangan

Jumat, 26 September 2025 - 15:25 WIB

Mansur Kritik Keras Pengadaan Seragam: Anggaran Miliaran Tak Sentuh Ekonomi Rakyat

Jumat, 26 September 2025 - 14:17 WIB

Kunjungan Ketua LPCRPM PP Muhammadiyah ke Sampang: “Minoritas tapi Berkualitas Jadi Penentu”

Berita Terbaru