Sumenep – Walau ada surat edaran dari Pemkab Sumenep agar tidak beroperasi selama bulan suci ramadhan, JBL Karaoke yang bersarang di Jl. Seludang No.8, desa Pajagalan, masih tetap beroperasi ditengah umat muslim menjalankan ibadah puasa, Sabtu, 22/03/2025.
Bahkan, operasi gabungan yang digelar Polres Sumenep 2 hari lalu yang telah menyita barang bukti puluhan miras di tempat tersebut seakan tidak berguna dan tidak membuat kapok.
Hingga kini, JBL yang didalamnya ada belasan Room Karaoke masih beroperasi meskipun telah menerima surat pemberitahuan Razia dari Laskar Pemuda Sumenep bersama Satpol PP dan Polres Sumenep.
“Sekarang buka dari jam 4 sore kak sampai jam 2 pagi,” jawab salah satu karyawan saat dikonfirmasi.
Diwartakan sebelumnya, Surat pemberitahuan resmi kegiatan Razia dari Laskar Pemuda Sumenep untuk semua tempat hiburan malam yang masih bandel beroperasi ditengah bulan suci ramadhan sudah disampaikan ke semua pihak.
“Jadi, semua pihak bukan hanya Polres Sumenep dan Satpol PP, namun semua tempat hiburan malam. Kita sudah kirim surat pemberitahuan secara resmi,” kata anggota Laskar Pemuda Sumenep, Amin.
Sehingga, tegas Amin, manakala tempat hiburan malam masih ngotot beroperasi, pihaknya bersama Polres dan Satpol -PP pasti akan melakukan razia.
“Ketika JBL Karaoke , Potree Karaoke, Nada Timur Karaoke dan Diskotik MR Ball masih buka dan beroperasi, maka jangan salahkan kami jika ada razia,” pungkasnya.
Dirinya memastikan, Razia tersebut akan terus ia lakukan terus menerus.
“Dalam seminggu terakhir kami akan melakukan operasi bersama Polres dan Satpol PP. Bahkan kegiatan tersebut akan kami atensikan terus menerus,” tandasnya.
Diwartakan sebelumya, Libatkan Polres Sumenep dan Satpol PP, Laskar Pemuda Sumenep akan menggelar razia tempat hiburan malam yang masih beroperasi saat bulan suci ramadhan.
Operasi bersama tersebut akan digelar setiap malam selama satu pekan kedepan dari tanggal 22 Maret hingga 28 Maret 2025.
Titik kumpul pelaksanaan operasi bersama Polres dan Satpol PP Sumenep, di Jalan Teuku Umar No 70, Desa Kebunagung, Kecamatan Kota Sumenep.
Sebab, selama bulan suci ramadhan, sejumlah pengusaha tempat hiburan malam terus menerus nekat memperkaya diri tanpa mengormati umat muslim. Termasuk tempat karaoke JBL, Nada Timur, dan MR. Ball.
Celakanya, tempat hiburan JBL Karoke yang berisi belasan Room Karoke di Jalan Seludang No.8, Lingkungan Dhalem, Pajagalan, Kec. Kota Sumenep buka dari siang hingga larut malam.

Walaupun beberapa hari yang lalu sudah dilakukan operasi oleh Polres Sumenep dan ditemukan puluhan Miras, JBL Karoke hingga Jumat malam, 21/03, masih beroperasi namun bermodus memadamkan lampu depan.
Bahkan salah satu karyawan JBL menawarkan cewek cantik sebagai pemandu lagu kepada salah satu warga jika ingin acara.
“Baru datang dari Surabaya suruh carikan Job kak. Kelahiran 2024,” tulisnya.
Lantas, si karyawan menyebut bahwa JBL Karoke buka sejak pukul 12 siang hingga 5 sore walaupun bulan ramadhan.
“Kalau malam dari jam 8 malam hingga 2 malam,” teganya.
Tidak hanya JBL, tempat karoke keluarga Nada Timur yang berlokasi di Jalan Lingkar Timur juga tetap beroperasi walau bulan suci ramadhan. Bahkan pantauan wartawan juga ditutup hingga larut malam.
Tempat diskotik Mr ball milik owner JBL Karoke juga akan dilakukan razia bersama besok malam hingga satu pekan kedepan. Termasuk Karaoke Potree di jalan Raung.
Pelopor Laskar Pemuda Sumenep mengatakan, kegiatan razia bersama dengan melibatkan Polres dan Satpol PP tersebut terpaksa akan digelar karena para pengusaha seakan hanya ingin memperkaya diri tanpa menghormati bulan suci Ramadhan.

“Saking bebalnya, walaupun JBL Karoke sudah dioperasi oleh Polres dan ditemukan minuman keras masih saja beroperasi. Ini terkesan menantang umat muslim,” tegasnya.