Mahakarya Literasi, Novel Bidadari di Desa Belatung Siap Gebrak Dunia Sastra Indonesia

Senin, 16 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA – Sebuah mahakarya literasi baru siap menggebrak kancah sastra Indonesia. Dengan judul “Bidadari di Desa Belatung”.

Novel karya penulis misterius berjuluk  (Singa Liar) ini bukan sekadar kisah romansa biasa, melainkan sebuah penelusuran mendalam tentang cinta tanpa pamrih, keberanian, dan perjuangan melawan kegelapan di sebuah desa yang disebut “Belatung”—nama yang kontroversial, namun menyimpan ironi mendalam.

Bidadari di Desa Belatung’ mengajak pembaca menyelami kompleksitas sebuah desa fiktif yang digambarkan “busuk tapi cantik.” Di tengah intrik korupsi, gosip, dan kepalsuan yang merajalela, hadir sosok seorang pria yang memilih mencintai dalam senyap, menjaga tanpa diminta, dan merelakan tanpa diketahui.

Ia menemukan satu cahaya, Naira, seorang perempuan yang menjadi alasannya bertahan, bahkan ketika akhir kisah ini tak menjanjikan kemenangan baginya.

Penulis, yang memilih menggunakan nama pena (Singa Liar), mengungkapkan bahwa novel ini lahir dari observasi, pengalaman, dan “serpihan rasa yang tak sempat disuarakan.” Ini adalah potret banyak hati yang memilih mencintai dalam diam dan berbuat baik meski tak pernah disorot. Lebih dari sekadar kisah cinta, “Bidadari di Desa Belatung” adalah refleksi keberanian untuk tetap jujur dan setia, serta tekad untuk menjaga yang dicintai dari balik tirai kesunyian.

Mengapa Anda Harus Membaca Novel Ini?

Plot yang Menggugah Hati: Novel ini menawarkan narasi yang jarang ditemukan dalam genre romansa. Pembaca akan dibawa pada perjalanan emosional di mana cinta diuji oleh realitas pahit sebuah desa.
Karakter yang Kuat dan Relatable: Sosok Naira yang menjadi “cahaya di tempat paling gelap” dan sang protagonis yang setia menjaga dalam bayangan, akan membuat pembaca terhubung secara emosional.

Kritik Sosial yang Tersirat: Di balik kisah cinta, “Bidadari di Desa Belatung” secara halus menyisipkan kritik terhadap fenomena sosial seperti korupsi, nepotisme, dan fitnah yang meracuni tatanan masyarakat.

Gaya Penulisan yang Puitis: (Singa Liar) merangkai kata-kata dengan indah, menciptakan suasana yang mendalam dan memancing kontemplasi. Bab-bab singkat namun padat makna akan membuat Anda terus penasaran.

“Jika kamu pernah mencintai tanpa nama, menjaga tanpa imbalan, atau berharap tanpa pernah menyatakan, mungkin kamu akan menemukan dirimu di halaman-halaman ini,” tulis (Singa Liar) dalam kata pengantarnya, mengisyaratkan kedalaman emosi yang ditawarkan novel ini.

“Bidadari di Desa Belatung” adalah ajakan untuk masuk ke sebuah dunia di mana kebaikan diuji, dan cinta diuji lebih keras lagi. Siapkan hati Anda untuk sebuah perjalanan yang akan menguras emosi, mengajarkan makna pengorbanan, dan mengingatkan bahwa terkadang, cinta adalah doa tanpa nama yang tetap setia.

Novel “Bidadari di Desa Belatung” akan segera tersedia di toko buku terkemuka dan platform daring. Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan pengalaman membaca yang berbeda dan mendalam ini.

Facebook Comments Box

Penulis : ***

Berita Terkait

Satuan Reserse Narkoba Polres Sumenep Berhasil Tangkap Warga Asal Pamekasan Diduga Edarkan Barang Haram
Hapus Denda PBB-P2 2025, Bupati Fauzi Ajak Warga Taat Pajak
Pemuda Muhammadiyah Pamekasan Silaturahmi dengan Bupati, Dapat Apresiasi dan Ajak Kolaborasi Bangun Daerah
Jalan Rusak Terparah di Jatim Bukan di Sumenep Tapi Sampang
Musda KPNI Dipertanyakan, Asmuni : Ketua KNPI Terkesan Sengaja Mengulur ngulur Waktu
Bak Serdadu Militer, Ratusan Pegawai Pemalang Terima SK di Tengah Kepungan Banjir Rob
Ada di Dalam Pledoi, Kuasa Hukum Minta Majelis Hakim Bebaskan Tony Surjana dari Tuntutan Hukum
Hari Kebangkitan Nasional 2025, YPCU Terima Maklumat Resmi dari Keluarga Besar Dr. Soetomo

Berita Terkait

Selasa, 22 Juli 2025 - 10:45 WIB

Satuan Reserse Narkoba Polres Sumenep Berhasil Tangkap Warga Asal Pamekasan Diduga Edarkan Barang Haram

Selasa, 22 Juli 2025 - 05:38 WIB

Hapus Denda PBB-P2 2025, Bupati Fauzi Ajak Warga Taat Pajak

Selasa, 22 Juli 2025 - 05:35 WIB

Pemuda Muhammadiyah Pamekasan Silaturahmi dengan Bupati, Dapat Apresiasi dan Ajak Kolaborasi Bangun Daerah

Kamis, 3 Juli 2025 - 09:37 WIB

Jalan Rusak Terparah di Jatim Bukan di Sumenep Tapi Sampang

Minggu, 29 Juni 2025 - 00:25 WIB

Musda KPNI Dipertanyakan, Asmuni : Ketua KNPI Terkesan Sengaja Mengulur ngulur Waktu

Berita Terbaru

Hukrim

Korkab BSPS Sumenep Rizky Pratama Harus Segera Diringkus

Selasa, 22 Jul 2025 - 13:34 WIB

Hapus Denda PBB-P2 2025, Bupati Fauzi Ajak Warga Taat Pajak

Nasional

Hapus Denda PBB-P2 2025, Bupati Fauzi Ajak Warga Taat Pajak

Selasa, 22 Jul 2025 - 05:38 WIB