Sumenep – Tempat ikan bakar Talangan di Jalan Lingkar Timur Sumenep jadi pusat kemacetan lantaran keberadaan parkir yang semrawut dan tak beraturan, Jumat, 28/03/2025.
Pantauan wartawan, kemacetan itu terjadi pada pukul 17.00 – 18.00 wib dan hampir terjadi setiap hari selama bulan suci ramadhan.
Pengunjung cenderung seenak jidat memarkir kendaraannya di bahu jalan.
Semrawutnya pengunjung saat parkir di kanan maupun di kiri jalan membuat kemacetan tak terkendali. Disana juga minim petugas parkir.
Ros, pengendara asal desa Pabian, Kecamatan Kota Sumenep jengkel dengan kemacetan yang terjadi setiap sore di Talangan.
“Setiap kali pulang kerja macet tidak karuan hingga saya dan keluarga lambat untuk berbuka puasa,” katanya.
Ros menuding para pelaku usaha hanya memikirkan hasil tanpa memikirkan kemacetan yang terjadi.
“Pada pedagang hanya memikirkan keuntungan. Tak peduli macet atau tidak. Kroscek saja di lapangan. Parkirnya kanan- kiri tak ada yang mengatur,” tuturnya.
Tidak hanya memberikan kritik terkait keberadaan parkir yang tidak beraturan. Ros juga mengeluhkan harga ikan bakar disana yang lebih mahal dari restoran.
“Cek harga ikan bakarnya. Padahal tempat tersebut tidak bayar PAD tapi harganya melebihi dari restoran,” tuturnya.
“Di restoran makan kakap saja kisaran 60 ribuan, Gurami 50 ribuan. Disana mahalnya minta ampun padahal tidak bayar pajak,” imbuhnya.
Ia meminta Pemerintah Daerah mengambil sikap.
“Pemerintah Kabupaten Sumenep harus mengambil sikap terkait keberadaan tempat ikan Bakar di Talangan ini yang semakin hari semakin menjamur dan bikin kemacetan,” tandasnya.
Penulis : MN