Jalan Rusak Terparah di Jatim Bukan di Sumenep Tapi Sampang

Kamis, 3 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JATIM — Anggapan bahwa kondisi jalan terburuk di Jawa Timur berada di wilayah terpencil seperti Sumenep ternyata tidak sepenuhnya benar.

Data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim justru menempatkan Kabupaten Sampang sebagai daerah dengan persentase jalan rusak tertinggi di provinsi ini.

Berdasarkan laporan yang dirilis Selasa (1/7/2025), sebanyak 58,54 persen jalan kabupaten di Sampang masuk kategori tidak mantap—yakni rusak sedang hingga berat. Hanya 41,46 persen sisanya yang layak dilalui alias dalam kondisi mantap.

“Sampang menempati posisi teratas dalam daftar kabupaten dengan jalan terburuk se-Jatim. Data ini kami ambil dari pendataan infrastruktur jalan tahun 2024,” terang Kepala BPS Jatim, Zulkipli dikutip Jatimtimes

Sementara itu, Kabupaten Sumenep tercatat berada di peringkat ke-29 dari 39 kabupaten/kota, dengan proporsi jalan rusak yang lebih kecil dibandingkan mayoritas daerah lain.

Kondisi di Sampang dinilai ironis, mengingat besarnya alokasi pembangunan infrastruktur dari pemerintah pusat dan provinsi. Namun realitanya, masih banyak jalan yang sulit dilalui dan menghambat mobilitas masyarakat.

Di posisi kedua, Kabupaten Lamongan menyusul dengan 44,86 persen jalan dalam kondisi rusak, sedangkan 55,14 persen dalam kondisi baik.

Meskipun tidak separah Sampang, persentase jalan rusak di Lamongan masih di atas rata-rata provinsi, dan berpotensi memperlambat aktivitas ekonomi serta pelayanan publik.

Secara keseluruhan, panjang jalan kabupaten/kota di Jatim pada 2024 mencapai 40.056 kilometer. Rinciannya, 35.605 km merupakan jalan kabupaten dan 4.437 km adalah jalan kota.

Dari total panjang tersebut, 78,69 persen jalan dinyatakan dalam kondisi mantap, sementara 21,30 persen dalam kondisi rusak. Capaian ini justru mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, di mana pada 2023 kondisi jalan mantap mencapai 82,55 persen.

“Dengan kata lain, terjadi penurunan sebesar 3,86 persen pada kualitas jalan mantap di Jatim,” ujar Zulkipli.

Turunnya angka ini menjadi alarm penting bagi para pemangku kebijakan. Penurunan kualitas jalan bukan sekadar soal kenyamanan, tetapi berdampak luas terhadap aksesibilitas, distribusi logistik, hingga efisiensi ekonomi daerah.

Karena itu, pemerintah daerah, terutama Sampang dan Lamongan, diminta lebih serius menangani kerusakan infrastruktur jalan.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pemerintah pusat juga diharapkan tidak lagi hanya fokus membangun kota-kota besar, melainkan juga memperhatikan daerah yang infrastruktur dasarnya masih tertinggal.

Facebook Comments Box

Penulis : Redaksi

Berita Terkait

Satuan Reserse Narkoba Polres Sumenep Berhasil Tangkap Warga Asal Pamekasan Diduga Edarkan Barang Haram
Hapus Denda PBB-P2 2025, Bupati Fauzi Ajak Warga Taat Pajak
Pemuda Muhammadiyah Pamekasan Silaturahmi dengan Bupati, Dapat Apresiasi dan Ajak Kolaborasi Bangun Daerah
Musda KPNI Dipertanyakan, Asmuni : Ketua KNPI Terkesan Sengaja Mengulur ngulur Waktu
Bak Serdadu Militer, Ratusan Pegawai Pemalang Terima SK di Tengah Kepungan Banjir Rob
Mahakarya Literasi, Novel Bidadari di Desa Belatung Siap Gebrak Dunia Sastra Indonesia
Ada di Dalam Pledoi, Kuasa Hukum Minta Majelis Hakim Bebaskan Tony Surjana dari Tuntutan Hukum
Hari Kebangkitan Nasional 2025, YPCU Terima Maklumat Resmi dari Keluarga Besar Dr. Soetomo

Berita Terkait

Selasa, 22 Juli 2025 - 10:45 WIB

Satuan Reserse Narkoba Polres Sumenep Berhasil Tangkap Warga Asal Pamekasan Diduga Edarkan Barang Haram

Selasa, 22 Juli 2025 - 05:38 WIB

Hapus Denda PBB-P2 2025, Bupati Fauzi Ajak Warga Taat Pajak

Selasa, 22 Juli 2025 - 05:35 WIB

Pemuda Muhammadiyah Pamekasan Silaturahmi dengan Bupati, Dapat Apresiasi dan Ajak Kolaborasi Bangun Daerah

Kamis, 3 Juli 2025 - 09:37 WIB

Jalan Rusak Terparah di Jatim Bukan di Sumenep Tapi Sampang

Minggu, 29 Juni 2025 - 00:25 WIB

Musda KPNI Dipertanyakan, Asmuni : Ketua KNPI Terkesan Sengaja Mengulur ngulur Waktu

Berita Terbaru

Hukrim

Korkab BSPS Sumenep Rizky Pratama Harus Segera Diringkus

Selasa, 22 Jul 2025 - 13:34 WIB

Hapus Denda PBB-P2 2025, Bupati Fauzi Ajak Warga Taat Pajak

Nasional

Hapus Denda PBB-P2 2025, Bupati Fauzi Ajak Warga Taat Pajak

Selasa, 22 Jul 2025 - 05:38 WIB