Festival Jaran Serek Ngopeni Sumenep Pukau Ribuan Pengunjung

Senin, 5 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep-  Festival Jaran Serek (kuda menari) yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Sumenep mampu memukau ribuan  pasang mata, mulai dari rute start Labang Mesem Keraton Sumenep hingga finis di Lapangan Giling, Senin, 05/05/2025.

Event tahunan ini merupakan rangkaian kegiatan Kalender Event 2025 bertajuk Ngopeni Sumenep.

Kegiatan yang diikuti 75 peserta Jaran Serek tersebut merupakan simbol kelestarian budaya Sumenep yang terus terhadap hingga kini.

Festival Jaran Serek 2025 ini mendapat apresiasi luar biasa dari masyarakat kota Keris. Sebab tidak hanya menghibur, namun sepasang Jaran Serek yang dihias cantik ini diiringi musik tradisional Saronen dan tarian khas Madura.

Adanya festival tahunan itu, pelaku UMKM lokal juga kecipratan berkah karena dapat  memasarkan jualannya di sepanjang rute festival Jalan Serek.

Festival Jaran Serek ( kuda menari ) diikuti oleh sejumlah pejabat Pemkab.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, Jaran Serek merupakan salah satu tradisi lokal Sumenep yang tergolong istimewa.

“Keistimewaan itu terdapat pada kelihaian si kuda menari mengikuti tabuhan musik tradisional Saronen. Ditambah lagi, hiasan busana menarik yang dikenakan pada kuda membuat pertunjukan makin memukau,” katanya.

Menurut Bupati, di era kemajuan seperti saat ini, salah satu seni pertujukan tradisional ini harus tetap lestari.

“Yang jelas, Pemerintah daerah akan terus berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan seni budaya warisan leluhur, termasuk Jaran Serek,” ucapnya.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengajak semua pihak untuk terus menjaga warisan budaya leluhur.

“Untuk mempertahankan seni budaya warisan leluhur, sudah menjadi tugas seluruh elemen agar tetap bersama sama menjaga dan merawat serta menunjukkan  kepedulian agar keberadaannya tidak tergerus oleh zaman. kegiatan seperti ini juga membawa dampak positif terhadap ekonomi masyarakat,” pungkas Bupati Fauzi.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Lukman Hakim: “Bangkalan Harus Tetap Sejuk di Tengah Panasnya Situasi Nasional
Sumenep Jadi Pusat Jagat Seni Jawa Timur, MCF 2025 Akan Sajikan Pesta Budaya Tanpa Tanding
Pasukan Kebersihan Sumenep: Mujahid Lingkungan yang Layak Berdiri di Panggung Penghargaan
Harga Mengejutkan, Stand PR Bahagia Disesaki Pengunjung MCF 2025 di Sumenep, One Point Rp16 Ribu, Tamer Rp7 Ribu
MCF 2025 di Sumenep, PT Empat Sekawan Mulia Jadi Magnet, Rokok Exodus, Djava dan Ocha Menyala di Tengah Ribuan Pengunjung
Bupati Sumenep : Festival Sepeda Hias Jadi Simbol Cinta Tanah Air
Prestasi Gemilang Dari Sumenep untuk Dunia, Dr. Ir. Arif Firmanto Raih Gelar ASEAN Engineer
Go Sumenep Fun Run 2025, Ajang Lari yang Angkat Pariwisata Kota Keraton

Berita Terkait

Minggu, 31 Agustus 2025 - 08:20 WIB

Lukman Hakim: “Bangkalan Harus Tetap Sejuk di Tengah Panasnya Situasi Nasional

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 05:50 WIB

Sumenep Jadi Pusat Jagat Seni Jawa Timur, MCF 2025 Akan Sajikan Pesta Budaya Tanpa Tanding

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 03:59 WIB

Pasukan Kebersihan Sumenep: Mujahid Lingkungan yang Layak Berdiri di Panggung Penghargaan

Jumat, 29 Agustus 2025 - 07:40 WIB

Harga Mengejutkan, Stand PR Bahagia Disesaki Pengunjung MCF 2025 di Sumenep, One Point Rp16 Ribu, Tamer Rp7 Ribu

Jumat, 29 Agustus 2025 - 07:20 WIB

MCF 2025 di Sumenep, PT Empat Sekawan Mulia Jadi Magnet, Rokok Exodus, Djava dan Ocha Menyala di Tengah Ribuan Pengunjung

Berita Terbaru

Opini

Merawat Persatuan dengan Teladan Nabi

Sabtu, 6 Sep 2025 - 14:15 WIB