Bupati Sumenep Tegaskan Kalender Event Bulan Juni Bulan Bung Karno Adalah Wujud Penghormatan

Kamis, 26 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP – Setiap bulan Juni, Kabupaten Sumenep rutin memperingati Bulan Bung Karno. Tradisi tahunan ini bukan sekadar seremoni, melainkan wujud penghormatan terhadap sosok Proklamator RI, Ir. Soekarno, yang telah berjasa besar dalam memerdekakan Indonesia dari penjajahan.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menjelaskan bahwa peringatan Bulan Bung Karno merupakan momentum penting untuk mengingat dan meneladani semangat perjuangan sang Bapak Bangsa.

“Bung Karno bukan hanya tokoh politik, tapi simbol perjuangan dan pemersatu bangsa. Tanpa beliau, mungkin Indonesia tidak akan seperti sekarang. Oleh karena itu, setiap tahun kita gelar kegiatan positif sebagai bentuk penghormatan dan refleksi atas jasa beliau,” ujar Bupati Fauzi, Kamis (26/6/2025).

Kalender Event Juni Bulan Bung Karno

Di Sumenep, peringatan ini dikemas dalam bentuk kalender event sepanjang bulan Juni. Serangkaian kegiatan edukatif, kebudayaan, hingga ekonomi kreatif digelar dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk pelaku UMKM lokal.

Beberapa kegiatan yang diselenggarakan antara lain:

* Festival budaya dan pentas seni
* Pidato dan Puisi kebangsaan
* Bazar UMKM dan kuliner dari resep Mustika Rasa dan
* Lomba kreativitas lainnya bertema nasionalisme
* Ev Day Bung Karno
* Dan masih banyak kegiatan event lainnya

Menurut Bupati Fauzi, kegiatan ini tidak hanya mengenang sejarah, tetapi juga memberi ruang bagi masyarakat untuk berkembang, khususnya sektor ekonomi kerakyatan.

“Bung Karno punya gagasan Trisakti, berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. Ini yang coba kita terapkan dalam kalender Bulan Bung Karno,” imbuhnya.

Mengenang Bung Karno, Meneladani Semangatnya

Ir. Soekarno adalah tokoh sentral dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Lahir pada 6 Juni 1901, ia dikenal sebagai orator ulung dan pemikir besar yang mampu menyatukan keragaman bangsa. Lewat pidato dan gagasannya, Bung Karno membangkitkan semangat juang rakyat untuk melawan penjajahan.

Selain sebagai proklamator bersama Mohammad Hatta, Bung Karno juga presiden pertama Republik Indonesia. Dalam kepemimpinannya, ia mencetuskan banyak ide brilian, seperti Pancasila sebagai dasar negara, serta konsep Gotong Royong dan Nasakom sebagai fondasi sosial-politik bangsa.

Bulan Juni pun menjadi istimewa karena dalam bulan inilah Bung Karno lahir (6 Juni), mencetuskan Pancasila (1 Juni), dan wafat (21 Juni). Itulah sebabnya, bulan ini dikenal secara nasional sebagai Bulan Bung Karno.

Sumenep Menjadi Contoh Inspiratif

Apa yang dilakukan oleh Kabupaten Sumenep menjadi contoh inspiratif bagaimana semangat Bung Karno tetap hidup dalam kehidupan masyarakat modern. Melalui peringatan ini, nilai-nilai nasionalisme, kemandirian ekonomi, dan pelestarian budaya terus ditanamkan, khususnya kepada generasi muda.

“Harapannya, semangat Bung Karno tidak hanya dikenang, tapi benar-benar diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kita ingin generasi muda Sumenep tumbuh dengan jiwa patriotik dan semangat membangun negeri,” pungkas Bupati Fauzi (*)

Facebook Comments Box

Penulis : Andriansyah

Berita Terkait

Lukman Hakim: “Bangkalan Harus Tetap Sejuk di Tengah Panasnya Situasi Nasional
Sumenep Jadi Pusat Jagat Seni Jawa Timur, MCF 2025 Akan Sajikan Pesta Budaya Tanpa Tanding
Pasukan Kebersihan Sumenep: Mujahid Lingkungan yang Layak Berdiri di Panggung Penghargaan
Harga Mengejutkan, Stand PR Bahagia Disesaki Pengunjung MCF 2025 di Sumenep, One Point Rp16 Ribu, Tamer Rp7 Ribu
MCF 2025 di Sumenep, PT Empat Sekawan Mulia Jadi Magnet, Rokok Exodus, Djava dan Ocha Menyala di Tengah Ribuan Pengunjung
Bupati Sumenep : Festival Sepeda Hias Jadi Simbol Cinta Tanah Air
Prestasi Gemilang Dari Sumenep untuk Dunia, Dr. Ir. Arif Firmanto Raih Gelar ASEAN Engineer
Go Sumenep Fun Run 2025, Ajang Lari yang Angkat Pariwisata Kota Keraton

Berita Terkait

Minggu, 31 Agustus 2025 - 08:20 WIB

Lukman Hakim: “Bangkalan Harus Tetap Sejuk di Tengah Panasnya Situasi Nasional

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 05:50 WIB

Sumenep Jadi Pusat Jagat Seni Jawa Timur, MCF 2025 Akan Sajikan Pesta Budaya Tanpa Tanding

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 03:59 WIB

Pasukan Kebersihan Sumenep: Mujahid Lingkungan yang Layak Berdiri di Panggung Penghargaan

Jumat, 29 Agustus 2025 - 07:40 WIB

Harga Mengejutkan, Stand PR Bahagia Disesaki Pengunjung MCF 2025 di Sumenep, One Point Rp16 Ribu, Tamer Rp7 Ribu

Jumat, 29 Agustus 2025 - 07:20 WIB

MCF 2025 di Sumenep, PT Empat Sekawan Mulia Jadi Magnet, Rokok Exodus, Djava dan Ocha Menyala di Tengah Ribuan Pengunjung

Berita Terbaru

Opini

Merawat Persatuan dengan Teladan Nabi

Sabtu, 6 Sep 2025 - 14:15 WIB