Sumenep – Wakil Bupati Sumenep KH. Imam Hasyim mengingatkan ratusan Calon Jamaah Haji (CJH) supaya senantiasa menjaga kesehatan dengan mempersiapkan fisik yang baik.
“Para calon jamaah haji harus menjaga kesehatan, karena faktor kesehatan sangat rentan mengalami gangguan, akibat perbedaan cuaca antara Indonesia dan Tanah Suci Mekah,” kata Wakil Bupati, di sela-sela Pelepasan Calon Jamaah Haji Kabupaten Sumenep, di GOR A. Yani Pangligur, Rabu (07/06/2025) malam.
Saat ini, informasinya kondisi cuaca di Tanah Suci Mekah suhunya mencapai kurang lebih 40-55 derajat celcius, tentu saja perubahan cuaca itu bisa memengaruhi kondisi fisik para jamaah haji.
Cuaca ini bisa memengaruhi kondisi fisik jamaah haji, karena cuacanya berbeda dengan di tanah air, karena itulah para jamaah haji untuk mengatur waktu dalam kegiatannya, agar energi serta stamina tidak terkuras, demi menjaga kondisi kesehatan dan mental dalam menjalankan rangkaian ibadah haji.
“Kami harapkan para jamaah haji menjaga kesehatan agar rukun haji bisa dilaksanakan dalam kondisi sehat, seperti makan teratur supaya khusyuk melakukan ibadah haji,” tuturnya.
Wakil Bupati mengharapkan, petugas kesehatan hendaknya melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan sungguh-sungguh, untuk mengutamakan pelayanan jamaah haji yang membutuhkan pelayanan.
“Jamaah haji jika ada yang merasa kurang sehat untuk segera menghubungi petugas kesehatan, supaya segera mendapat penanganan medis,” jelasnya.
Sementara, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Sumenep, Kamiluddin, menyatakan, calon jamaah haji dari Sumenep tergabung dalam empat kelompok terbang (kloter), yakni kloter 23, 24, 25, dan kloter 50.
Kelompok terbang (kloter) 23, 24, dan 25 diberangkatkan 07 Mei 2025, sementara kloter 50 menyusul pada 15 Mei 2025 mendatang.
“Jamaah haji kloter 23, 24 dan 25 sebanyak 929 orang dengan menggunakan 20 bus, sedangkan kloter 50 sebanyak 70 jamaah haji dijadwalkan berangkat pada 15 Mei 2025 dengan 2 bus,” pungkasnya.
Penulis : ***