Bukti Pemikir Rakyat, Bupati Sumenep Tolak Mobil dinas Ditengah Efisiensi

Sabtu, 12 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep – Ditengah efisiensi dan masih banyaknya kepala daerah yang mengganti kendaraan dinasnya dengan unit baru, Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur Achmad Fauzi Wongsojudo malah justru menolak dan mengambil langkah berbeda.

Bupati Achmad Fauzi memutuskan untuk tetap menggunakan mobil dinas lama dan mengalihkan anggaran pengadaan mobil baru untuk sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat.

Hal itu dikatakan Kepala Bagian Umum, Setdakab Sumenep, Suharjono kepada wartawan

“Untuk TA 2025, Bupati Sumenep menolak dan tidak menganggarkan pengadaan Mobdin. Anggarannya justru dialihkan ke program program yang bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Kepala Bagian Umum, Setdakab Sumenep, Suharjono, Sabtu, 12/04/2025.

Ia menyebut kendaraan dinas bukan suatu hal yang mendesak.

“Apalagi Kendaraan sebelumnya masih bagus dan masih bisa digunakan,” sebutnya.

Menurut Suharjono, hal yang mendesak dan menjadi skala prioritas ditengah refocusing anggaran adalah program program yang kebermanfaatannya itu menyentuh langsung kepada masyarakat.

“Yang mendesak itu bagaimana kita melakukan penataan pemerintahan yang baik dan mewujudkan harapan pembangunan bagi masyarakat,” tuturnya.

Kabag Umum Setdakab Suharjono memastikan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo memiliki 2 mobil dinas merek Hyundai.

“Mobil Hyundai, Tipe IONIQ SIGNATURE AT, warna Hitam tahun 2021 dengan Nomor Polisi M 1541 VP. Kemudian, Merk Hyundai Tipe SANTA FE GASOLINE Tahun 2021 dengan Nomor Polisi M 1 TP,” jelasnya.

Disinggung mengenai keberadaan mobil Mercy dan Pajero, Kabag Umum Suharjono menyebut bahwa keduanya merupakan pengadaan Bupati sebelumnya.

“Mobil Mercy dan Pajero adalah Pengadaan bupati sebelumnya. Mobil Pajero sudah digunakan untuk Mobdin Wabup sementara untuk Mobil Mercy hanya dipakai manakala ada tamu tamu kehormatan seperti kunjungan kerja Menteri dan pejabat pejabat dari luar daerah,” tandas Suharjono.

Facebook Comments Box

Penulis : ***

Berita Terkait

Lukman Hakim: “Bangkalan Harus Tetap Sejuk di Tengah Panasnya Situasi Nasional
Sumenep Jadi Pusat Jagat Seni Jawa Timur, MCF 2025 Akan Sajikan Pesta Budaya Tanpa Tanding
Pasukan Kebersihan Sumenep: Mujahid Lingkungan yang Layak Berdiri di Panggung Penghargaan
Harga Mengejutkan, Stand PR Bahagia Disesaki Pengunjung MCF 2025 di Sumenep, One Point Rp16 Ribu, Tamer Rp7 Ribu
MCF 2025 di Sumenep, PT Empat Sekawan Mulia Jadi Magnet, Rokok Exodus, Djava dan Ocha Menyala di Tengah Ribuan Pengunjung
Bupati Sumenep : Festival Sepeda Hias Jadi Simbol Cinta Tanah Air
Prestasi Gemilang Dari Sumenep untuk Dunia, Dr. Ir. Arif Firmanto Raih Gelar ASEAN Engineer
Go Sumenep Fun Run 2025, Ajang Lari yang Angkat Pariwisata Kota Keraton

Berita Terkait

Minggu, 31 Agustus 2025 - 08:20 WIB

Lukman Hakim: “Bangkalan Harus Tetap Sejuk di Tengah Panasnya Situasi Nasional

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 05:50 WIB

Sumenep Jadi Pusat Jagat Seni Jawa Timur, MCF 2025 Akan Sajikan Pesta Budaya Tanpa Tanding

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 03:59 WIB

Pasukan Kebersihan Sumenep: Mujahid Lingkungan yang Layak Berdiri di Panggung Penghargaan

Jumat, 29 Agustus 2025 - 07:40 WIB

Harga Mengejutkan, Stand PR Bahagia Disesaki Pengunjung MCF 2025 di Sumenep, One Point Rp16 Ribu, Tamer Rp7 Ribu

Jumat, 29 Agustus 2025 - 07:20 WIB

MCF 2025 di Sumenep, PT Empat Sekawan Mulia Jadi Magnet, Rokok Exodus, Djava dan Ocha Menyala di Tengah Ribuan Pengunjung

Berita Terbaru

Opini

Merawat Persatuan dengan Teladan Nabi

Sabtu, 6 Sep 2025 - 14:15 WIB