Blitar, Detikzone.id – Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin, bergerak cepat melakukan pembenahan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mardi Waluyo. Salah satu langkah awalnya adalah menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Direktur untuk mengisi kekosongan jabatan pasca-purnatugasnya dr M Muchlis per 1 Juni 2025.
Pada Senin (2/6/2025), Wali Kota yang akrab disapa Mas Ibin itu turun langsung ke RSUD Mardi Waluyo untuk memberikan pengarahan dan motivasi kepada seluruh jajaran rumah sakit, mulai dari karyawan, dokter, hingga perawat. Dalam kesempatan itu, ia juga memperkenalkan Plt Direktur yang baru, yaitu dr Bernard Theodore Ratulangi, Sp.PK, seorang spesialis patologi klinik.
“Penunjukkan Plt ini tentu melalui pertimbangan, masukan, serta saran dari berbagai pihak, termasuk internal RSUD. Kami percaya dr Bernard mampu mengemban tugas ini dan membawa perubahan positif,” ujar Wali Kota Syauqul Muhibbin.
Usai penunjukkan Plt, Wali Kota dan jajaran langsung meninjau berbagai fasilitas layanan di RSUD dan menyatakan akan melakukan evaluasi menyeluruh, mulai dari pelayanan, sumber daya manusia (SDM), hingga manajemen keuangan.
Sebagai langkah awal transisi, Mas Ibin bahkan menyatakan akan berkantor sementara di RSUD Mardi Waluyo untuk memastikan proses pembenahan berjalan lancar dan terarah.
“Kami akan evaluasi semua lini. Tidak hanya pelayanan, tapi juga fasilitas dan sarana pendukung lainnya. RSUD Mardi Waluyo harus menjadi rumah sakit rujukan dengan pelayanan dan fasilitas terbaik,” tegasnya.
Mas Ibin juga menyampaikan harapannya agar masyarakat kembali menaruh kepercayaan kepada rumah sakit milik Pemkot Blitar ini.
Sementara itu, dr Bernard menyatakan kesiapannya mengemban amanah tersebut. Ia berkomitmen untuk bekerja maksimal dan mendorong peningkatan layanan kesehatan dengan semangat kolaboratif.
“Dengan semangat kebersamaan, kami siap menjadikan RSUD Mardi Waluyo sebagai rumah sakit terbaik di Kota Blitar dan sekitarnya. Ingat sakit, ingat RSUD Mardi Waluyo,” tandasnya.
Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin, menyampaikan harapannya agar RSUD Mardi Waluyo mampu meningkatkan mutu layanan dan menjadi rujukan utama masyarakat, tidak hanya di Kota Blitar, tetapi juga dari daerah sekitar. Ia optimistis dengan kepemimpinan baru dan semangat perubahan yang diusung, kepercayaan publik terhadap rumah sakit akan kembali tumbuh.
“Kami ingin masyarakat kembali menaruh kepercayaan kepada RSUD Mardi Waluyo karena merasakan pelayanan terbaik dan fasilitas yang memadai. Rumah sakit ini harus menjadi kebanggaan warga Blitar,” ungkap Mas Ibin.
“RSUD Mardi Waluyo harus jadi rumah sakit rujukan yang dipercaya masyarakat, dengan pelayanan dan fasilitas terbaik,” tegas Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin. (Adv)
Penulis : Bas