Sumenep — Yayasan Nurul Islam melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Arjasa Kangean resmi memulai pelaksanaan Program Makan Bergizi (MBG) bagi peserta didik di wilayah Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Sabtu (1/11/3035).
Program MBG merupakan bagian dari upaya peningkatan kesehatan dan gizi anak sekolah di daerah kepulauan. Melalui program ini, SPPG Arjasa menyalurkan makanan bergizi ke sejumlah sekolah dasar dan menengah di wilayah tersebut.
Pengurus Yayasan Nurul Islam, H. Rasik Rachman, menyampaikan apresiasi atas kerja sama berbagai pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program MBG. Ia berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan memberi manfaat bagi peserta didik.
“Kami memohon doa dan dukungan agar pelaksanaan program dapat terus berlanjut dan memberi dampak positif bagi anak-anak di kepulauan,” kata H. Rasik Rachman.
Diharapkan, pelaksanaan program ini dapat menjadi langkah awal untuk membangun generasi muda kepulauan yang sehat dan memiliki daya saing.
Pembina Yayasan Nurul Islam, Hj. Umi Khoiroh, menjelaskan bahwa pelaksanaan program Asta Cita tidak hanya berfokus pada penyediaan makanan bergizi, tetapi juga mendorong pemberdayaan masyarakat melalui keterlibatan relawan MBG. Keikutsertaan masyarakat menjadi bagian penting dalam menjaga keberlanjutan program.
“Program ini tidak hanya untuk pemenuhan gizi anak, tetapi juga membuka ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif. Kami ingin pelaksanaannya membawa manfaat yang nyata,” ujarnya.
Sebagai tanda dimulainya penyaluran MBG, dilakukan pemotongan pita oleh perwakilan SPPG Yayasan Nurul Islam Laok Jang-Jang. Masyarakat, tenaga pendidik, dan relawan menyambut baik inisiatif tersebut. Jk/red






