Gunting, Kopi, dan Kepedulian: Kisah BarberMu di Serambi Masjid Mujahidin

Minggu, 2 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP – Di tengah maraknya kegiatan dakwah yang serba formal, Masjid Mujahidin memilih jalan yang lebih membumi. Setiap Jumat pagi, halaman masjid itu berubah menjadi ruang kebersamaan lewat program sosial bertajuk “BarberMu: Tebar Berkah di Mujahidin.”

Tak ada mimbar, tak ada mikrofon — hanya gunting, cermin, dan senyum para relawan. Warga yang datang bukan hanya mendapatkan potongan rambut gratis, tetapi juga secangkir kopi hangat dan snack sederhana yang disediakan panitia.

“Dakwah itu bukan hanya lewat ceramah. Kadang, satu layanan kecil bisa lebih bermakna dari seribu kata,” ujar F. Rahman, pengelola kegiatan yang juga membuka pendaftaran via WhatsApp 0831-1608-3003.

Program yang digagas komunitas Mujahidin Care ini berlangsung rutin setiap Jumat pukul 07.00–10.00 WIB. Tujuannya sederhana: menghadirkan wajah Islam yang ramah, melayani, dan mencerahkan — sejalan dengan semangat Muhammadiyah: Peduli, Mencerahkan.

Namun di balik kesederhanaannya, BarberMu menyimpan pesan sosial yang dalam. Di saat sebagian masyarakat berjarak dari masjid karena merasa tak “cukup pantas”, kegiatan seperti ini justru menjembatani. Di sini, masjid menjadi tempat di mana siapa pun diterima — baik untuk beribadah, maupun sekadar merapikan rambut dan meneguk kopi hangat.

Gerakan kecil ini membuktikan bahwa dakwah tak melulu di atas panggung. Ia bisa lahir dari meja barbershop sederhana di serambi masjid, ketika tangan yang menggunting disertai niat untuk menebar keberkahan. Jk/red

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pemkab Sumenep Hidupkan Nilai Tradisi, ASN dan Non-ASN Wajib Kenakan Baju Adat Keraton
Semarak Religius di Pendopo Agung Sumenep: Lintas Elemen Bersatu dalam Haul Akbar Raja-Raja Madura
Sang Legenda Bangkit! Mega Remmeng Raih Juara Terbaik di Festival Tong-Tong Sumenep 2025
Solidaritas Tanpa Batas, KKM Papua Tengah Ulurkan Bantuan Rp25 Juta untuk Sapudi Melalui Baznas
Sentuhan Kepedulian BAZNAS Sumenep, Rumah Pak Marni desa Duko Kini Berdiri Kokoh dan Layak Huni
Hamba Allah Amanahkan Santunan, Media Jurnalis Indonesia dan Detikzone Jadi Perantara Kebaikan
Tunjukkan Jati Diri, Sumenep Jadi Panggung Akbar Pesta Garam dan Budaya Leluhur
MEC 2025 Jadi Wadah Kreativitas dan Pelestarian Budaya Madura

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 12:11 WIB

Gunting, Kopi, dan Kepedulian: Kisah BarberMu di Serambi Masjid Mujahidin

Selasa, 28 Oktober 2025 - 06:16 WIB

Pemkab Sumenep Hidupkan Nilai Tradisi, ASN dan Non-ASN Wajib Kenakan Baju Adat Keraton

Senin, 27 Oktober 2025 - 14:03 WIB

Semarak Religius di Pendopo Agung Sumenep: Lintas Elemen Bersatu dalam Haul Akbar Raja-Raja Madura

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 10:54 WIB

Sang Legenda Bangkit! Mega Remmeng Raih Juara Terbaik di Festival Tong-Tong Sumenep 2025

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 07:27 WIB

Solidaritas Tanpa Batas, KKM Papua Tengah Ulurkan Bantuan Rp25 Juta untuk Sapudi Melalui Baznas

Berita Terbaru

Pemerintahan

DPRD Sorot Tata Kelola BUMD yang Belum Efisien

Minggu, 2 Nov 2025 - 02:03 WIB

Daerah

Program Makan Bergizi Dimulai di Arjasa

Minggu, 2 Nov 2025 - 01:59 WIB