Sumenep – Guna mendongkrak ekonomi lokal, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo melalui Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Muhammad Ikhsan membuka Bazar Takjil Ramadan di Tugu Keris, Desa Sendang Kecamatan Pragaan.
“Dengan mengucap bismillah bazar takjil 2025 di Kecamatan Pragaan dibuka dan dimulai,” ungkapnya saat sambutan, (05/03/2025).
Ia menyebut, kegiatan tersebut bertujuan untuk mendorong UMKM lokal.
Menurutnya, tak hanya soal pengakuan keris terbesar di nusantara. Keris disebutnya juga sebagai warisan luhur budaya Madura yang diharapkan dapat mendongkrak ekonomi lokal.
“Kabupaten Sumenep dijuluki Kota Keris, sedangkan tugu keris ini berada di Desa Sendang dan tentunya berpengaruh pada ekonomi,” tegasnya.
Untuk menguatkan eksistensi keris, lanjut Iksan, Pemkab Sumenep sedang menyiapkan Peraturan Daerah (Perda) berkaitan dengan Kota Keris.
Iksan menjelaskan, bahwa Bazar Takjil di Kabupaten Sumenep berlangsung di berbagai kecamatan, termasuk di kecamatan Pragaan.
“Keseluruhan jumlah peserta atau stand UMKM di Kabupaten Sumenep, yakni sebanyak 200 UMKM, dan tiap hari omsetnya mencapai puluhan juta Rupiah. Pesan Bupati bahwa setiap kalender event kabupaten harus melibatkan UMKM untuk menggerakkan ekonomi lokal,” imbuhnya.
Kadisbudporapar meminta semua Kepala Desa agar mengembangkan UMKM di masing-masing desa dan kecamatan