Wabup Sumenep : Pancasila sebagai Ideologi Pemersatu

Senin, 2 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep – Wabup KH. Imam Hasyim menyatakan, Pancasila sebagai ideologi pemersatu telah terbukti menjadi landasan kokoh bagi Indonesia, dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.

Oleh karenanya, semangat nilai-nilai Pancasila harus terus hidup  dalam jiwa setiap generasi.

“Peringatan Hari Lahir Pancasila memacu semua elemen masyarakat, supaya semakin menguatkan tekad dalam menjalankan nilai-nilai Pancasila, dalam kehidupan sehari-hari menuju kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Wakil Bupati Sumenep KH. Imam Hasyim di sela-sela Upacara Memperingati Hari Lahir Pancasila, di Kantor Bupati, yang diikuti Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, pelajar dan mahasiswa, Senin (02/06/2025).

Menurutnya, Peringatan Hari Lahir Pancasila juga harus menjadi momentum  untuk meningkatkan semangat gotong royong.

” Peringatan Hari Lahir Pancasila harus menjadi tonggak komitmen seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga semangat gotong royong, keadilan sosial, dan nilai-nilai kemanusiaan sebagaimana tertuang dalam lima sila,” pungkasnya.

Pancasila bukan sekadar teks normatif, tetapi merupakan jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Semangat memperkokoh ideologi Pancasila sangat penting, sebagai rumah besar bagi keberagaman yang mempersatukan lebih dari 270 juta jiwa, dengan latar belakang suku, agama, ras, budaya dan bahasa yang berbeda.

“Kebhinekaan bukanlah alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk bersatu mulai sila pertama hingga sila kelima, terkandung prinsip-prinsip yang menuntun untuk membangun bangsa dengan semangat gotong royong, keadilan sosial, dan penghormatan terhadap martabat manusia,” terang Wabup.

Facebook Comments Box

Penulis : Redaksi

Berita Terkait

Lukman Hakim: “Bangkalan Harus Tetap Sejuk di Tengah Panasnya Situasi Nasional
Sumenep Jadi Pusat Jagat Seni Jawa Timur, MCF 2025 Akan Sajikan Pesta Budaya Tanpa Tanding
Pasukan Kebersihan Sumenep: Mujahid Lingkungan yang Layak Berdiri di Panggung Penghargaan
Harga Mengejutkan, Stand PR Bahagia Disesaki Pengunjung MCF 2025 di Sumenep, One Point Rp16 Ribu, Tamer Rp7 Ribu
MCF 2025 di Sumenep, PT Empat Sekawan Mulia Jadi Magnet, Rokok Exodus, Djava dan Ocha Menyala di Tengah Ribuan Pengunjung
Bupati Sumenep : Festival Sepeda Hias Jadi Simbol Cinta Tanah Air
Prestasi Gemilang Dari Sumenep untuk Dunia, Dr. Ir. Arif Firmanto Raih Gelar ASEAN Engineer
Go Sumenep Fun Run 2025, Ajang Lari yang Angkat Pariwisata Kota Keraton

Berita Terkait

Minggu, 31 Agustus 2025 - 08:20 WIB

Lukman Hakim: “Bangkalan Harus Tetap Sejuk di Tengah Panasnya Situasi Nasional

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 05:50 WIB

Sumenep Jadi Pusat Jagat Seni Jawa Timur, MCF 2025 Akan Sajikan Pesta Budaya Tanpa Tanding

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 03:59 WIB

Pasukan Kebersihan Sumenep: Mujahid Lingkungan yang Layak Berdiri di Panggung Penghargaan

Jumat, 29 Agustus 2025 - 07:40 WIB

Harga Mengejutkan, Stand PR Bahagia Disesaki Pengunjung MCF 2025 di Sumenep, One Point Rp16 Ribu, Tamer Rp7 Ribu

Jumat, 29 Agustus 2025 - 07:20 WIB

MCF 2025 di Sumenep, PT Empat Sekawan Mulia Jadi Magnet, Rokok Exodus, Djava dan Ocha Menyala di Tengah Ribuan Pengunjung

Berita Terbaru

Opini

Merawat Persatuan dengan Teladan Nabi

Sabtu, 6 Sep 2025 - 14:15 WIB