Harga Jagung di Sumenep Cenderung Stabil, Petani Siap Kirim 7 Ton ke Pabrik

Rabu, 5 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jumahra (55) petani desa Pakandangan Sangrah, Kecamatan Bluto

Jumahra (55) petani desa Pakandangan Sangrah, Kecamatan Bluto

SUMENEP –  Harga jagung Hibrida di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang cenderung stabil dari harga Rp 4600 hingga Rp 5600 per kilogramNya disyukuri petani desa Larangan Kecamatan Ganding  dan petani desa Pekandangan Sangra, Kecamatan Bluto.

Sebab, mereka menjual hasil panen jagungnya tidak kepada pihak ketiga namun ke PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) yang merupakan perusahaan agrobisnis yang memproduksi pakan ternak, daging ayam, dan makanan siap saji di Jl. Raya Surabaya – Mojokerto.KM.26, Kanigoro, Keboharan, Kec. Krian, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Apalagi, di Kabupaten Sumenep sudah ada Agen resmi yang ditunjuk PT Pokphand yakni “ CGR Pola kemitraan “ untuk memudahkan masyarakat  menjual hasil panen jagung Hibrida-Nya.

Hal ini merupakan wujud nyata komitmen Bupati Sumenep dalam mendukung Swasembada dan Ketahanan Pangan.

Jumahra (55) petani desa Pakandangan Sangrah, Kecamatan Bluto mengatakan, hasil panen jagung di lahan satunya sudah dijual ke pabrik melalui agen resmi yang ditunjuk oleh Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) di Sumenep.

“Untuk harga jagung Hibrida kisaran Rp 4600 hingga Rp 5600. Hasil panen jagung keluarga kami kemarin terjual Rp 4600 perkilogram-nya ke pabrikan,” kata Jumahra, Rabu, 05/03/2025.

Pihaknya mengaku, memang sengaja tidak menjual hasil panen jagungnya ke pihak ketiga lantaran sudah punya relasi ke pabrik Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) melalui agen resmi yang sudah ditunjuk.

“Pihak pabrik melalui agen resmi CGR Pola kemitraan langsung door to door  jemput bola ke masing masing petani dengan membawa karung sendiri dan menawarkan harga yang menguntungkan petani. Saya menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) ,” tegasnya.

Senada dengan Jumahra, petani desa Larangan, Kecamatan Ganding,  Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Ahmad Quzairi merasa diuntungkan dengan adanya pabrik Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) di Krian Sidoarjo.

“Sebagai petani, tentu kami merasa diuntungkan dengan adanya pabrik Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) sehingga kami tidak lagi menjual hasil panen jagung hibrida ke pihak ketiga,” tuturnya.

Bahkan kata dia, harga di perusahan yang telah difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui DKPP itu lebih tinggi dari Harga pembelian jagung (HPP) yang ditetapkan pemerintah yakni Rp 5.500 per kilogram-nya untuk jagung dengan kadar air 15%.

“Kalau harga Jagung KA 15 persen di Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) mencapai Rp 5.600 per kilogram-Nya. Sementara untuk kadar air 24-25 persen harganya Rp 4600 ,” katanya.

Ahmad Quzairi mengajak para petani Sumenep untuk berbondong bondong menjual hasil panen jagung hibrida-Nya langsung ke Pabrikan atau melalui agen resmi yang sudah ditunjuk di Kabupaten Sumenep.

“Kan sekarang sudah ada agen resmi dari perusahan tersebut. Jadi tinggal calling saja, mereka pasti datang. Itu kan lebih praktis,” ucapnya.

Ahmad Quzairi pada saat diwawancarai awak media di kediamannya juga tampak sedang melakukan prepare untuk menjual hasil panen jagung Hibrida ke pabrikan di Krian Sidoarjo.

“Malam ini kita mau kirim 8 Ton. Ini sudah kiriman yang ketiga kalinya,” bebernya.

Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo yang telah mempermudah petani, khususnya petani Jagung Hibrida dalam mencari pasar.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan DKPP Kabupaten  Sumenep yang telah membantu mencari pasar sehingga para petani Kabupaten Sumenep tidak lagi bergantung kepada pihak ketiga untuk memasarkan hasil panen jagung Hibrida,” pungkasnya.

Facebook Comments Box

Penulis : Redaksi

Berita Terkait

Pemuda Muhammadiyah Pamekasan Silaturahmi dengan Bupati, Dapat Apresiasi dan Ajak Kolaborasi Bangun Daerah
Satu Nama Akan Dipilih Gantikan Sekda Sumenep Ir. Edy yang Akan Purna Tugas
Nia Kurnia Fauzi Ajak Orang Tua Hidangkan Ikan Setiap Hari untuk Anak Tumbuh Hebat
Satu Hari Dua Rezeki, Becak Listrik dan Paket Baznas Sumenep Jadi Hadiah Manis Abang Becak
Langkah Maju dari Pendopo Agung: Bantuan Becak Listrik Diserahkan Langsung oleh Bupati Sumenep
Kop Mamin Tancap Gas di Awal Tahun, Bupati Sumenep Angkat Topi Berikan Penghargaan
Sumenep Go Electric, Konvoi Sepeda Listrik Jadi Magnet Madura EV Day 2025 di Alun alun Kota
Bupati Sumenep Kampanyekan Energi Bersih Melalui Senam Massal Madura EV Day 2025

Berita Terkait

Selasa, 22 Juli 2025 - 05:35 WIB

Pemuda Muhammadiyah Pamekasan Silaturahmi dengan Bupati, Dapat Apresiasi dan Ajak Kolaborasi Bangun Daerah

Minggu, 20 Juli 2025 - 04:57 WIB

Satu Nama Akan Dipilih Gantikan Sekda Sumenep Ir. Edy yang Akan Purna Tugas

Rabu, 16 Juli 2025 - 12:50 WIB

Nia Kurnia Fauzi Ajak Orang Tua Hidangkan Ikan Setiap Hari untuk Anak Tumbuh Hebat

Senin, 14 Juli 2025 - 09:16 WIB

Satu Hari Dua Rezeki, Becak Listrik dan Paket Baznas Sumenep Jadi Hadiah Manis Abang Becak

Senin, 14 Juli 2025 - 08:47 WIB

Langkah Maju dari Pendopo Agung: Bantuan Becak Listrik Diserahkan Langsung oleh Bupati Sumenep

Berita Terbaru

Olahraga

PSHW Gagal Tanding, Panpel U-13 Sumenep Dinilai Diskriminatif

Minggu, 20 Jul 2025 - 15:48 WIB