Pemkab Sumenep Hidupkan Nilai Tradisi, ASN dan Non-ASN Wajib Kenakan Baju Adat Keraton

Selasa, 28 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, 28 Oktober 2025 – Pemerintah Kabupaten Sumenep mengambil langkah strategis untuk menumbuhkan kecintaan terhadap budaya lokal dan memperkuat identitas daerah dengan mewajibkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non-ASN mengenakan Baju Adat Keraton lengkap. Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2025, yang berlaku setiap tanggal 30 hingga 31 Oktober, termasuk saat pelaksanaan Upacara Hari Jadi Kabupaten Sumenep.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menjelaskan bahwa pemakaian baju adat Keraton tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga menjadi simbol penghormatan terhadap sejarah dan budaya leluhur Sumenep. “Langkah ini sekaligus menegaskan komitmen kita dalam melestarikan adat dan tradisi daerah, serta membangun kebanggaan terhadap jati diri Sumenep,” ujarnya.

SE tersebut mewajibkan ASN, Non-ASN, serta pegawai BUMD untuk mengenakan Baju Adat Keraton lengkap. Pegawai instansi vertikal, BUMN, dosen, guru di lembaga pendidikan swasta juga diimbau mengikuti ketentuan ini, sementara mahasiswa dan pelajar di wilayah Sumenep menggunakan batik Sumenep. Pengecualian diberikan bagi petugas yang bertugas memakai seragam khusus, seperti paramedis, Satpol PP, dan petugas pemadam kebakaran.

Bupati menekankan bahwa peringatan Hari Jadi Kabupaten Sumenep harus lebih dari sekadar rutinitas seremonial. “Kami ingin agar momentum ini memiliki makna mendalam, memberikan semangat pada aparatur pemerintah, dan menggelorakan perjuangan para leluhur dalam membangun daerah demi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Dengan kebijakan ini, Pemerintah Kabupaten Sumenep berharap budaya dan identitas lokal semakin hidup dan menjadi bagian dari keseharian seluruh warga dan aparatur pemerintahan

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Semarak Religius di Pendopo Agung Sumenep: Lintas Elemen Bersatu dalam Haul Akbar Raja-Raja Madura
Sang Legenda Bangkit! Mega Remmeng Raih Juara Terbaik di Festival Tong-Tong Sumenep 2025
Solidaritas Tanpa Batas, KKM Papua Tengah Ulurkan Bantuan Rp25 Juta untuk Sapudi Melalui Baznas
Sentuhan Kepedulian BAZNAS Sumenep, Rumah Pak Marni desa Duko Kini Berdiri Kokoh dan Layak Huni
Hamba Allah Amanahkan Santunan, Media Jurnalis Indonesia dan Detikzone Jadi Perantara Kebaikan
Tunjukkan Jati Diri, Sumenep Jadi Panggung Akbar Pesta Garam dan Budaya Leluhur
MEC 2025 Jadi Wadah Kreativitas dan Pelestarian Budaya Madura
Libatkan Dharma Wanita dan Paskibraka 2025, Bakesbangpol Sumenep Gelar Maulid Nabi 2025

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 06:16 WIB

Pemkab Sumenep Hidupkan Nilai Tradisi, ASN dan Non-ASN Wajib Kenakan Baju Adat Keraton

Senin, 27 Oktober 2025 - 14:03 WIB

Semarak Religius di Pendopo Agung Sumenep: Lintas Elemen Bersatu dalam Haul Akbar Raja-Raja Madura

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 10:54 WIB

Sang Legenda Bangkit! Mega Remmeng Raih Juara Terbaik di Festival Tong-Tong Sumenep 2025

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 07:27 WIB

Solidaritas Tanpa Batas, KKM Papua Tengah Ulurkan Bantuan Rp25 Juta untuk Sapudi Melalui Baznas

Kamis, 16 Oktober 2025 - 03:32 WIB

Sentuhan Kepedulian BAZNAS Sumenep, Rumah Pak Marni desa Duko Kini Berdiri Kokoh dan Layak Huni

Berita Terbaru