SUMENEP – Momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dimaknai berbeda oleh para pemuda Gerakan Pemuda Peduli Desa (GPPD) Payudan Daleman, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep. Mereka menggelar Kelas Digital pada 15–16 Agustus 2025 sebagai bentuk refleksi kemerdekaan sekaligus investasi pengetahuan bagi generasi muda.
Kegiatan ini menyasar pelajar SMP dari dua lembaga pendidikan di Desa Payudan Daleman, yakni LPI Nurul Huda dan LPI Al-Anwar. Fokus materi yang diberikan berupa pengenalan desain grafis dan pembuatan konten kreator, keterampilan yang dinilai penting di era digital saat ini.
Koordinator GPPD Payudan Daleman, Hanifur Rabbani, menuturkan bahwa organisasi yang berdiri sejak Desember 2020 itu berkomitmen menghadirkan program literasi, pendidikan, dan pemberdayaan pemuda desa. Menurutnya, Kelas Digital bukan sekadar pelatihan teknis, melainkan langkah konkret agar generasi muda mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
“Program ini rutin kami adakan sesuai momentum, termasuk pada hari-hari besar nasional. Harapannya, anak-anak desa tidak hanya memperingati kemerdekaan secara seremonial, tetapi juga memperoleh bekal pengetahuan yang berguna untuk masa depan mereka,” ujarnya.
Sejak awal berdiri dengan lima pemuda perintis, GPPD Payudan Daleman kini terus berkembang dan aktif menginisiasi berbagai kegiatan sosial. Melalui Kelas Digital, mereka ingin menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan juga dapat diwujudkan dengan memberi ruang kreatif bagi generasi muda desa agar siap menghadapi tantangan digital.
Penulis : Redaksi