Jakarta – PDI Perjuangan memilih tetap berada di luar pemerintahan sesuai arahan Ketua Umum Megawati Sukarno Putri. Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah, menyampaikan sikap politik partainya sebagai mitra strategis pemerintahan Prabowo Subianto. PDIP akan menjalankan fungsi sebagai penyeimbang, bukan oposisi.
“Kita akan mendukung pemerintah sebagai sparing partner, sebagai penyeimbang, no oposisi,” tegas Said di sela-sela Kongres Ke-6 PDIP di Nusa Dua, Bali, Jumat (1/8/2025).
PDIP akan tetap mengawal program-program pemerintah yang dianggap tepat, dan pada saat yang sama memberikan masukan serta koreksi jika diperlukan. Partai yang dikomandoi Megawati Soekarnoputri ini melihat tantangan domestik dan global yang dihadapi semakin berat, penuh ketidakpastian, jalannya pasti terjal.
“Jika program pemerintah benar, kami akan di depan. Jika kurang benar, kami akan memberikan alternatif solusi yang terbaik bagi pemerintah,” lanjut Ketua Banggar DPR itu. (And/red)