Dinkes P2KB Sumenep Perkuat Layanan Kesetanan Ibu Hamil

Selasa, 8 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP — Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep terus memperkuat layanan kesehatan ibu hamil. Salah satunya melalui kegiatan monitoring pendampingan ibu hamil Kekurangan Energi Kronik (KEK), Selasa (08/07/2025).

Kegiatan ini difokuskan pada dua desa di Kecamatan Pragaan, yakni Desa Prenduan dan Karduluk, dengan melibatkan berbagai unsur tenaga kesehatan yang selama ini aktif dalam program pemberdayaan masyarakat.

Kepala Dinkes P2KB Sumenep, drg. Ellya Fardasah, menegaskan pentingnya pemantauan intensif terhadap ibu hamil KEK agar risiko komplikasi kehamilan bisa ditekan sejak dini dan tidak berlanjut pada gangguan kesehatan serius.

“Kegiatan ini penting untuk memastikan intervensi gizi dan pendampingan berjalan efektif. Kita harus hadir sejak awal,” ujar Ellya dalam keterangannya di sela kegiatan monitoring.

Monitoring dilakukan oleh Tim Kesehatan Masyarakat (Kesmas) melalui bidang Promosi Kesehatan (Promkes) dan Pemberdayaan Masyarakat. Mereka mendampingi langsung proses pendataan dan evaluasi di lapangan.

Para peserta kegiatan ini terdiri dari kader pendamping ibu hamil KEK, bidan desa, tenaga promkes, serta Penanggung Jawab (PJ) Gizi dari Puskesmas Pragaan. Mereka bekerja sama mendeteksi potensi masalah sejak awal, “Jelasnya.

Pihaknya juga mendorong agar model pendampingan ini direplikasi di wilayah lain, mengingat keberhasilan penanganan KEK sangat ditentukan oleh kedekatan dan kepedulian dari lingkungan sekitar.

Ellya sapaan akrabnya menambahkan bahwa peran kader di lapangan sangat krusial. Mereka tidak hanya mendampingi secara teknis, tetapi juga menjadi jembatan komunikasi antara ibu hamil dan tenaga kesehatan di puskesmas.

“Dinkes akan terus mendukung kader dan tenaga promkes dengan pelatihan serta supervisi rutin agar program ini bisa berjalan berkelanjutan dan berdampak nyata,” imbuhnya.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para bidan desa yang berharap ada kelanjutan program, termasuk penyediaan suplemen gizi yang lebih terencana bagi ibu hamil KEK di daerah rawan.

Dengan upaya kolaboratif ini, Dinkes P2KB Sumenep berharap angka KEK dapat ditekan secara signifikan, serta mendorong peningkatan kualitas kesehatan ibu dan bayi di masa mendatang.

Sementara itu, Koordinator Promkes Puskesmas Pragaan menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari strategi pencegahan stunting berbasis komunitas yang selama ini digalakkan melalui program nasional dan daerah.

“Kami juga memberikan edukasi gizi kepada ibu hamil secara langsung, agar mereka sadar akan pentingnya pola makan seimbang selama kehamilan,” ungkapnya.

Pendampingan ini sekaligus dimanfaatkan untuk memverifikasi data ibu hamil KEK yang tercatat dalam laporan bulanan puskesmas serta mengevaluasi efektivitas intervensi yang telah diberikan sejauh ini.

Selain itu, promosi kesehatan turut digencarkan agar masyarakat, khususnya keluarga dan tetangga ibu hamil, ikut terlibat dalam mendukung kebutuhan gizi dan psikologis ibu selama masa kehamilan.

Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat mendorong kolaborasi yang lebih solid antar pemangku kepentingan di desa, termasuk pemerintah desa, posyandu, dan masyarakat sekitar, guna menurunkan angka KEK di Sumenep.

Facebook Comments Box

Penulis : Redaksi

Berita Terkait

Bupati Sumenep Bangun Masa Depan Kesehatan dari Akar, Akan Biayai Lagi Sekolah 3 Dokter Spesialis RSUD Abuya Kangean
Nia Kurnia Fauzi Ajak Orang Tua Hidangkan Ikan Setiap Hari untuk Anak Tumbuh Hebat
HUT ke-57, Dirut RSUD Sumenep  Doakan BPJS Kesehatan Terus Jadi Mitra Terpercaya Pelayanan Kesehatan
HUT 57 Tahun, Bupati Sumenep Doakan BPJS Kesehatan Makin Responsif Hadapi Tantangan Zaman
Penghargaan Diraih, Pelayanan Bismillah Melayani Jalan Terus: Konsultasi Mobile JKN RSUD Moh Anwar Sumenep Tetap Beraksi
Buanglah Sampah Pada Tempatnya, Jaga Kebersihan Pasar Anom Mulai dari Diri Sendiri
Terapkan Antrean Digital JKN, RSUD Sumenep Konsisten Berinovasi di Era Digitalisasi
Dirut RSUD Sumenep dr Erliyati Terima Penghargaan dari BPJS Kesehatan dengan Senyum Kebanggaan

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 04:39 WIB

Bupati Sumenep Bangun Masa Depan Kesehatan dari Akar, Akan Biayai Lagi Sekolah 3 Dokter Spesialis RSUD Abuya Kangean

Rabu, 16 Juli 2025 - 12:50 WIB

Nia Kurnia Fauzi Ajak Orang Tua Hidangkan Ikan Setiap Hari untuk Anak Tumbuh Hebat

Rabu, 16 Juli 2025 - 07:04 WIB

HUT ke-57, Dirut RSUD Sumenep  Doakan BPJS Kesehatan Terus Jadi Mitra Terpercaya Pelayanan Kesehatan

Rabu, 16 Juli 2025 - 06:47 WIB

HUT 57 Tahun, Bupati Sumenep Doakan BPJS Kesehatan Makin Responsif Hadapi Tantangan Zaman

Selasa, 15 Juli 2025 - 07:37 WIB

Penghargaan Diraih, Pelayanan Bismillah Melayani Jalan Terus: Konsultasi Mobile JKN RSUD Moh Anwar Sumenep Tetap Beraksi

Berita Terbaru

Hukrim

Korkab BSPS Sumenep Rizky Pratama Harus Segera Diringkus

Selasa, 22 Jul 2025 - 13:34 WIB

Hapus Denda PBB-P2 2025, Bupati Fauzi Ajak Warga Taat Pajak

Nasional

Hapus Denda PBB-P2 2025, Bupati Fauzi Ajak Warga Taat Pajak

Selasa, 22 Jul 2025 - 05:38 WIB